Bagi anda yang betah dengan zona nyaman, perhatikan kalimat ini baik-baik: Muak dengan kehidupan kamu yang tidak produktif, tanpa kreasi, tanpa dimanis, tanpa sesuatu yang baru, tanpa perubahan, tanpa semangat, tanpa tantangan, tanpa dan tanpa kejutan? Boleh jadi, anda sekarang pada zona nyaman yang membuat anda tak melakukan sesungguhnya harus anda lakukan. Mulailah dengan meninggalkan itu semua. Mulailah berfikir serius untuk benar-benar hijrah dari kehidupan yang tidak bergairah ke kehidupan penuh gairah.
Petikan surat ar-Raad: 13 harus menjadi pegangan bagi setiap muslim yang beriman. Bilamana seseorang ingin berubah, ia tidak akan mendapati perubahan apapun dari kondisi semula, kecuali ia mengubah apa yang ada pada dirinya. Firman Dzat Yang Maha Kaya dan Maha Berkehendak itu adalah : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan/nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka” (QS ar-Raad: 13)
Namun, kini persoalannya adalah berubah ataupun tidak adalah sebuah pilihan. Dan setiap pilihan memiliki resiko. Demikian juga dalam hidup anda. Hidup ini adalah pilihan, dan jalan mana yang akan anda tempuh tergantung dari anda sendiri. Jalan yang lempeng-lempeng saja tanpa tantangan, atau jalan terjal penuh adreanalin yang akan kita lewati. Semua itu adalah pilihan kita.
Sesungguhnya, manusia lahir karena ia adalah seorang pejuang dan pemenang. tapi banyak yang tidak menyadari semua itu. Ia tumbuh dan berkembang layaknya seorang pecundang dan si kalah. Kehidupannya sangat mengganggungkan diri pada orang lain, pemalas dan kadang memelas belas kasihan orang lain. Menyandarkan urusan dirinya kepada orang lain adalah satu kelemahan dan ciri-ciri orang yang tak dapat berpijak dengan kakinya sendiri. Bagaimana ia mau maju, jika hidupnya terus dan terus begitu?
Sudah saatnya kita tidak menjadi benalu bagi orang lain. Sudah saatnya kita menjadi diri kita sendiri. Sudah saatnya kita memilikh. Sudah saatnya kita tentukan kehidupan kita sendiri. Sudah terlampau lama anda menjadi tanggungan orang lain. Sudah tak diharapkan lagi oleh orang tuamu, lelaki yang terus menggantungkan isi kantungnya dari pemberian orang tua. Sudah saatnya anda melek, bahwa anda sudah bukan lagi anak kecil. Sudah saatnya anda buang rasa malu. Sudah semestinya anda berusaha, mencari penghasilan sendiri. Sudah saatnya anda berfikir ke depan, akan ada seseorang yang menjadi tanggung jawab anda sepenuhnya dan sebaliknya. Kini, apalagi yang akan anda tunggu?
Tidak ada cara lain untuk berubah dan keluar dari zona nyaman yang membuat anda terlena, kecuali keluar dari zona nyaman ‘yang sebenarnya tidak nyaman’ ini sekarang juga setelah selesai tulisan ini. Titik! Bismillaahirrahmaannirrahiimi.
Salam Spesial
PAW
Discussion
No comments yet.